BANYAK memang orang yang meragukan kapasitas Muhammad sebagai manusia yang pada kenyataannya buta huruf mampu memberi pencerahan pada manusia lain. Tapi Gus hafidz atau yang dikenal juga dengan akun twitternya @hafidz_ary memberikan jawaban lugas dan cerdas lewat kultuitnya. Berikut saya salinkan, mudah-mudah mencerahkan.
"Muhammad buta huruf, bagaimana mungkin mencerahkan manusia. Bagaimana penjelasannya?" | begitu kira-kira mentionnya. ada yang mau jawab?
pertanyaan tadi jawabannya insyaallah mudah.
Kemampuan mencerahkan manusia dilihat dari parameter apa? kualitas informasi? kecerdasan? kemampuan komunikasi? nalar? problem solving?
Hmm ... apakah membaca, hal yang tidak bisa dilakukan seorang yang buta huruf, adalah satu-satunya cara memperoleh informasi?
Sebelum break ... anakku yang 3 tahun ini masih butahuruf , belum bisa baca. tapi coba deh suruh dia cerita nabi-nabi. Nabi Daud, Sulaiman, Ibrahim.
Nak idolanya siapa? | Nabi Daud , katanya | kenapa? | kecil-kecil jagoan dia | dia sudah menyampaikan kebenaran meski buta huruf.
Besoknya pulang sekolah, dia cerita : "Abi, idolaku sekarang bukan nabi Daud, tapi Nabi Sulaiman" | kenapa? | dia kaya , pinter dan sholeh.
Yang bungsu ini suka nasihati kakaknya untuk cepet mandi atau bangun tidur, padahal masih buta huruf.
Sesederhana itu buta huruf . Anak saya yang 3 tahun saja, meski masih buta huruf dia sudah tau banyak kebenaran dan bisa menyampaikannya.
Sumber informasi anak saya bukan membaca, melihat, mendengar, bermain menjadi sumber informasi anak saya yang masih buta huruf.
Anak saya yang buta huruf mengerti untuk nurut pada ortu, berbagi itu baik dsb.
Anak saya yang buta huruf juga mengerti bahwa "tv itu tidak baik" , sehingga dia gak nonton tv.
Nah ... anak saya yang buta huruf masih 3 tahun dan tidak menerima wahyu bisa tahu kebenaran, apalagi wahyu sebagai sumber informasinya.
Rasulullah sejak kecil sudahh dipersiapkan Allah untuk menerima amanah kenabian.
Dari lahir hingga di usia 40 tahun Rasulullah dipersiapkan Allah untuk menjadi penyampai pesan terakhir: Alquran.
Satu lagi , anak saya yang buta huruf sudah hafal Alquran surat Annaba' . dan dia tahu itu Alquran. ini anak 3.5 tahun lho.
Bocah biasa, 3 tahun, dan pasti bukan nabi sehingga tidak diberi wahyu saja bisa di-inject kebenaran.
Apalagi manusia yang selama 40 tahun dipersiapkan Allah untuk akhirnya menerima amanah, penyampai pesan wahyu terakhir, Alquran.
Nak coba baca "An naba" nya | surat Annaba" langsung meluncur dari lisannya. dan tak perlu mengambil mushaf , karena masih buta huruf.
Setelah 40 tahun dipersiapkan , Rasulullah sudah memenuhi syarat sebagai manusia pencerah, kecuali pesannya yang beliau belum punya, Alquran.
Tinggal konsepsi dan metodologi yang Muhammad tidak punya, di saat inilah wahyu turun. Jadilah manusia sempurna
Anak saya, balita buta huruf, adalah contoh ekstrim bagaimana informasi tentang benar salah bisa didapat meski tidak membaca. ada yang punya contoh lain?
Anak saya yang balita, yang pembimbingnya di sekitarnya hanyalah manusia, makhluq yang serba lemah, terbatas ilmunya saja bisa mnyerap pesan kebaikan.
Bagaimana dengan Muhammad yang selama 40 tahun, dipersiapkan oleh Allah, sang Maha Ilmu, untuk mengemban misi pencerahan.
Membaca hanyalah satu cara menyerap informasi.
Dan untuk menjadi seorang pencerah, pesan atau informasi adalah salah satu bagian, namun pemberi pesannya sendiri adalah bagian penting lain.
Cukup ya , tentang buta huruf dan sumber informasi. Sesederhana itu.
Content from Twitter
trims sudah berkunjung di postingan ini..
BalasHapus