Terpenjara Waktu

0
BERKUNJUNG ke beberapa blog teman2 penyair dan penulis, tiba2 jadi ingin lagi berkelana. Tidak terpenjara waktu seperti ambtenar yang masuk pagi pulang petang, dan dikerumuni aturan2 manajemen yang membosankan dan cendrung kapitalistik. Hmmm..... mungkin hanya berkelana di "pelosok" kota ini saja. Lalu menuliskan "laporan" tanpa beban deadline, marketing dan iklan yang menjemukan....... Mungkin diperlukan kekuatan spritualitas yang cukup, seperti mereka yang menemukan tuhannya kembali.   Ah, ini barangkali hanya kegalauan gegara panas yang lumayan ekstrim di kota minyak ini.
Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)