Kedzoliman Dua Detik

0

/Oce

Semalaman sampai subuh saya nonton beberapa video DR Zakir Naik. Salah satunya debat dengan anak muda atheis. Pertanyaan anak muda tu: Kenapa Allah tidak adil, membiarkan manusia disiksa iblis? (anak muda itu mencontohkan wanita India yang diperkosa sampai mati oleh 5 pria biadab di bis). Apa sih tujuan Allah? Membuat manusia ada yang menderita selama hidup.

Zakir menjawab:
Allah menciptakan manusia dengan satu pemberian: kehendak bebas. Kehendak bebas tu diberikan dengan menyertakan panduan, aturan, tool. Jika lulus awardnya surga, jika gagal maka ada sanksi hukum.

Zakir menganalogikan, jika Anda ingin lulus ujian apakah Anda bersedia melewati rintangan, berkorban, atau sakit? Misalnya sekitar 2 detik?

Anak muda itu mengangguk.

Nah, kata Zakir Naik, kehidupan Anda di dunia, katakanlah 60 sampai 90 tahun usia Anda, itu hanya dua detik dibanding hidup kekal di akhirat.  Jadi, apakah dua detik itu Anda anggap tidak adil, tuhan jahat?

Anak muda itu mesem-mesenlm.

Maka, kata Zakir Naik, karena Anda  dan syaitan telah diberikan kehendak bebas, Allah memberikan syarat. Malaikat tidak diberikan kehendak bebas. Karena itu manusia adalah ciptaan Allah terbaik. Purna.

Akhirul kalam, yang jahat dan dzalim akan diperhadapkan pada sidang maha agung dengan tanpa perlu membuat surat panggilan atau menjemput saksi. Saksinya adalah diri sendiri dari kepala hingga kaki.
Kedzaliman yang kita rasakan saat ini hanya "DUA DETIK"

Selamat pagi gaeees, demikian hasil begadang. Jangan lagi tuduh saya 'begadang jangan begadang, kalau tiada artinya..🎵"

☕ 
Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)